Voltase adalah hal yang penting untuk dipahami, terutama sejauh menyangkut charger. Charger, seperti yang kita gunakan untuk tablet dan ponsel kita, memerlukan tingkat voltase yang tepat agar berfungsi dengan baik. Terkadang, voltase dapat berfluktuasi, yang berpotensi menyebabkan masalah bagi charger. Inilah sebabnya charger 24V, seperti yang dirancang oleh Gubang, harus mampu menyesuaikan diri dengan variasi voltase. Mari kita lihat lebih rinci apa artinya ini, dan mengapa hal ini penting.
Apa yang Dimaksud dengan Toleransi Fluktuasi Voltase?
Toleransi fluktuasi voltase adalah seberapa baik sebuah charger dapat mengelola naik turunnya voltase sebelum mengalami kerusakan. Namun, listrik di rumah kita juga bisa berfluktuasi, mengubah jumlah voltase yang mencapai charger. Jika sebuah Pengisi Daya Baterai Lithium tidak bisa menyesuaikan dengan itu, bisa jadi akhirnya tegangan terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan itu tidak baik untuknya. Hal-hal seperti inilah yang harus diatasi oleh pengisi daya 24V, agar dapat terus mengisi daya dengan baik.
pengisi Daya 24V dan Perubahan Tegangan:
Fluktuasi tegangan dari pengisi daya 24V Toleransi baru, masalah baru Ketika tegangan pengisi daya 24V berfluktuasi, hal itu dapat memengaruhi seberapa efisien ia mengisi daya perangkat kita. Jika tegangannya terlalu tinggi, pengisi daya bisa overheating dan berhenti bekerja. Karena jika tegangannya terlalu rendah, pengisi daya mungkin tidak memberikan cukup daya ke perangkat kita. Ini berarti perangkat kita tidak menerima daya yang seharusnya, sehingga mengisi lebih lambat atau lebih buruk.
Menjaga Tingkat Tegangan untuk Pengisi Daya 24V:
Agar pengisi daya 24V tetap berfungsi dengan benar dalam waktu yang lama, mereka harus menjaga tingkat tegangan yang sesuai. Itu berarti pengisi daya dapat merespons perubahan tegangan tanpa mengalami kerusakan. Dengan melakukan itu, pengisi daya dapat berfungsi lebih efektif dan memiliki umur panjang. Kita ingin Pengisi EV yang akan terus berfungsi, sehingga kita bisa terus menggunakan perangkat kita.
Toleransi Tegangan Charger 24V yang Direkomendasikan:
Untuk charger 24v, toleransi yang baik untuk fluktuasi tegangan adalah 5%. Ini menandakan bahwa charger dapat menampung variasi tegangan antara 5% lebih tinggi atau 5% lebih dari tegangan standar tanpa masalah. Dengan jenis toleransi ini, kita bisa mendesain pengisi daya skuter listrik yang akan bekerja dengan baik meskipun listrik yang kita dapatkan di rumah tidak stabil sepanjang waktu. Ini membantu kita untuk tetap mengisi daya perangkat secara aman dan efisien.
Pastikan Charger 24V Anda Berfungsi Dengan Baik:
Namun, Anda dapat mengambil beberapa tindakan untuk memastikan charger 24V Anda menangani perubahan tegangan dengan baik. Pertama-tama, Anda sebaiknya menggunakan charger merek bagus seperti Gubang. Dengan begitu, Anda tahu bahwa charger tersebut dibuat dengan baik dan dapat menangani fluktuasi tegangan. Charger murah atau palsu mungkin tidak dapat menangani perubahan tegangan dengan baik. Anda bisa menggunakan pemutus lonjakan (surge protector), yang dapat mengatur tegangan yang diterima charger, sehingga charger tetap bekerja dengan benar meskipun listrik yang digunakan tidak selalu stabil.